7 Makanan Tradisional Kalimantan Timur yang Menggugah Selera – Di balik perkembangan pembangunan ibu kota nusantara (IKN) yang pesat, ada banyak hal di Kalimantan Timur yang menarik untuk dijelajahi. Selain menjelajahi keindahan alam dan mengenal budaya yang eksotis, sub sektor kuliner di Kalimantan Timur juga selalu menggugah selera. Sayangnya, sampai sekarang masih banyak masyarakat yang kurang mengenal kuliner khas Kalimantan Timur. Apakah Sobat Parekraf termasuk salah satunya?
Kuliner-kuliner khas Kalimantan Timur terkenal memiliki cita rasa khas yang unik. Olahan makanan khas Kalimantan Timur juga menggunakan perpaduan bumbu dan rempah-rempah pilihan. Sehingga, menghasilkan cita rasa yang nikmat dan pastinya menggugah selera. Jangan sampai ada yang terlewat, ini beberapa pilihan kuliner khas Kalimantan Timur yang wajib dicicipi:
Sate payau
Liburan ke Kalimantan Timur terasa kurang lengkap kalau Sobat Parekraf belum mencicipi sate payau. Bukan terbuat dari daging ayam, daging sapi, maupun daging kambing, sate payau adalah makanan khas Kalimantan Timur yang terbuat dari daging rusa.
Pengolahan sate payau sebenarnya cukup sederhana, yakni memadukan potongan daging rusa dengan campuran saus kecap dan cabai merah kering. Perpaduan rasa asin, manis, dan pedas, serta tekstur daging yang empuk membuat siapa saja yang menyantapnya ketagihan!
Gence ruan
Selain sate payau, gence ruan turut menjadi salah satu kuliner khas Kalimantan Timur yang tidak kalah populer dan lezat. Buat yang belum tahu, gence ruan sendiri sebenarnya merupakan olahan ikan haruan atau dikenal dengan ikan gabus.
Bukan digoreng, ikan gabus pada gence ruan diolah dengan cara dibakar di atas bara api secara langsung. Setelah dibakar, ikan gabus akan disiram dengan bumbu khas Kalimantan timur yang diberi nama “gence”, yang mana terbuat dari campuran rempah-rempah dan cabai. Perpaduan daging ikan yang lembut dengan sambal goreng khas yang pedas, akan membuat lidah kita bergoyang.
Ayam cincane
Berikutnya ayam cincane, kuliner khas Kalimantan Timur yang menggunakan ayam kampung sebagai bahan utama. Kunci kelezatan ayam cincane ada pada bumbu rempah-rempah yang digunakan, seperti santan, asam jawa, jeruk nipis, bawang merah, cabai, kemiri, jahe, lengkuas, daun salam, serai, terasi bakar, serta kecap manis.
Sebelum diolah, rempah-rempah dihaluskan terlebih dahulu, lalu ditumis hingga harum. Kemudian bumbu halus dibalurkan ke tubuh ayam, dan diungkep sampai dagingnya empuk. Jika sudah, ayam langsung dibakar atau dipanggang menggunakan arang. Bumbu rempah-rempah yang harum akan meresap dalam setiap suwiran daging ayam, sehingga menghasilkan cita rasa nikmat sejak gigitan pertama.
Nasi bekepor
Pilihan kuliner khas Kalimantan Timur yang tidak kalah lezat berikutnya adalah nasi bekepor. Sekilas, nasi bekepor memang terlihat mirip dengan nasi liwet maupun nasi uduk di Jawa. Bedanya, nasi bekepor menggunakan minyak sayur, cabai, ikan asin, daun salam, kemangi, dan beberapa campuran rempah-rempah. Sehingga, memberikan cita rasa lebih gurih di setiap suapannya.
Karena biasanya dimasak secara tradisional menggunakan kayu bakar atau arang, jangan terkejut jika Sobat Parekraf akan menghirup aroma masakan yang khas dan menggoda. Biar makin mantap, nasi bekepor cocok disantap dengan daging bumi hangus, ayam cincane, maupun sambal raja khas Kutai.
Daging masak bumi hangus
Membaca nama makanan khas Kalimantan Timur satu ini pastinya cukup aneh, bukan? Ternyata, makanan ini diberi nama “daging masak bumi hangus” bukan karena olahannya gosong dan tidak layak konsumsi. Melainkan karena memiliki tampilan hitam yang mirip masakan hangus, akibat menggunakan kecap manis sebagai bumbu utama.
Daging masak bumi hangus merupakan sajian khas Kalimantan Timur yang menggunakan daging sapi sebagai bahan utama. Potongan daging tersebut kemudian dimasak cukup lama menggunakan kecap dan berbagai rempah-rempah. Saat matang, daging masak bumbu hangus memiliki rasa manis dan gurih yang menggugah selera.
Sayur gangan asam kutai
Berikutnya sayur gangan asam kutai, yakni kuliner khas Kalimantan Timur yang menggunakan potongan kepala ikan gabus sebagai salah satu bahan campuran utama. Selain itu, isian sayur asam satu ini biasanya terdiri dari sayur kangkung, talas, serta jantung pisang batu.
Berbeda dengan olahan sayur asam pada umumnya, sayur asam khas Kalimantan Timur ini memiliki rasa kaldu ikan yang cukup kuat. Ditambah dengan campuran bumbu yang khas, jangan heran kalau Sobat Parekraf akan merasakan perpaduan rasa gurih, asam, dan segar sejak seruputan kuah pertama.
Pisang gapit
Tak hanya makanan utama, ada beberapa pilihan makanan manis yang cocok dicoba saat liburan ke Kalimantan Timur. Satu di antaranya adalah pisang gapit. Pernah mendengar nama makanan ini sebelumnya, Sobat Parekraf?
Sesuai dengan namanya, pisang gapit merupakan hidangan pisang yang digapit atau dijepit, lalu dibakar hingga setengah matang. Setelah itu, pisang disiram dengan saus manis kental yang terbuat dari gula merah, santan, daun pandan. Dipotong menjadi beberapa bagian, pisang gapit cocok dijadikan camilan sore sambil ngeteh.